Celotehan dan canda tawa NAIF saat siaran akan di-relay ke lima kota besar, yaitu: 105.1 FM I-Radio Bandung, 88.7 FM I-Radio Jogja, 93.3 FM I-Radio Medan, dan 96.0 FM I-Radio Makassar.
Program ini adalah bentuk perhatian I-Radio terhadap musisi Indonesia, I-Radio ingin membuat media komunikasi antara artis dan para penggemarnya.
"Program ini kita bentuk sebagai media komunikasi untuk KawaNaif (sebutan untuk fans Naif) agar bisa lebih dekat lagi dengan idolanya," ujar Nino Budiyanto (Program Director I-Radio ) saat ditemui dalam jumpa pers 'NAIF Sabotase I-Radio' di Gedung Sarinah lantai 8, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (3/1).
Bagi NAIF, menjadi penyiar bukanlah pengalaman pertama. Pada tahun 2002 silam, mereka pernah menjadi penyiar Trax FM selama 1,5 tahun. Bahkan, sebelum David terkenal, ia pernah menjadi penyiar di radio gelap miliknya.
"Saya di Cirebon dulu penyiar. Di rumah saya punya radio gelap namanya Mustika FM, ini benar loh! Dulu sempat bikin tower sama anak-anak, tapi kalau ada sweeping baru deh dirapihin," cerita David.
Pada siaran perdananya ini NAIF mengangkat tema 'Ulang Tahun NAIF yang ke-16'. Mereka banyak bercerita tentang sejarah 16 tahun NAIF berkiprah di blantika musik Indonesia.
Naif juga menyampaikan pesan moral dan sosial, seperti ajakan untuk memberikan barang-barang bekas yang layak pakai untuk di sumbangkan kepada anak-anak panti asuhan atau orang-orang yang tidak mampu.
"Kita juga pengen mem-persuade orang-orang untuk melihat rumahnya, ada gak barang-barang yang tidak terpakai? Untuk disumbangkan kepada anak-anak panti asuhan atau orang-orang yang tidak mampu," ujar sang bassis Emil.
Tak hanya siaran, NAIF pun mencoba menghibur para penggemarnya dengan perform akustik dan memutar lagu-lagu mereka yang belum pernah dibawakan di panggung dan belum pernah diputar di berbagai media.
sumber: ghiboo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank For Comment..!